Kerja sama strategis antara UIM dan PT Great Giant Foods membuka peluang besar dalam mengintegrasikan pendidikan dengan industri.
Gunungsugih (Lampost.co) — Universitas Indonesia Mandiri (UIM) menjajaki kerja sama strategis dengan PT Great Giant Foods (GGF), perusahaan besar di industri makanan, pada Kamis, 7 Agustus 2025. Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan antara dunia pendidikan tinggi dan dunia industri guna menghasilkan lulusan yang siap kerja dan berdaya saing tinggi.
Poin Penting:
- UIM dan PT GGF membahas soal magang, pelatihan soft skill, riset industri, dan rekrutmen.
- Komitmen membangun kerja sama berkelanjutan.
- Sinergi akademik dan industri untuk pengembangan SDM unggul.
Rombongan delegasi UIM terdiri dari Plt Wakil Rektor II, Veronika Mieke Marini, didampingi Kepala LPPM, Sigit Apriyanto, Kepala Humas dan Kerja Sama, Diah Sumardini, serta Direktur Marketing UIM, Angela Maria Shanti. Sementara itu, dari PT GGF hadir Sub-Dept Head External Relation, Gregorius Aris, bagian External Relation, Rizki Lauta Sembiring, CRD Specialist, Tisa Virgiandriati, dan Recruitment Specialist, Ratna Dianturi.
Potensi Kolaborasi
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor pusat PT GGF, kedua pihak membahas potensi kolaborasi yang beragam, seperti pengadaan program magang bagi mahasiswa UIM, pelatihan pengembangan soft skill, riset terapan yang sesuai kebutuhan industri, serta peluang rekrutmen lulusan UIM oleh PT GGF. Semua agenda tersebut guna memperkuat koneksi antara teori di kampus dan kebutuhan nyata pasar kerja.
Kembangkan SDM
“Kami menyambut baik kunjungan dari UIM dan sangat terbuka menjalin kerja sama. Fokus kami adalah mengembangkan sumber daya manusia yang siap menghadapi kebutuhan industri modern. Kami berharap sinergi ini membawa manfaat nyata bagi kedua institusi,” ujar Sub-Dept Head External Relation, Gregorius Aris.
Sementara itu, Veronika Mieke Marini menegaskan kunjungan ini menjadi langkah awal untuk menghubungkan dunia akademik dan industri secara lebih erat. “Dengan dukungan dari PT GGF, mahasiswa kami juga dapat memperoleh pengalaman praktis yang sangat berharga. Hal itu pada akhirnya memperkuat kapasitas mereka dalam menghadapi tantangan dunia kerja,” kata Veronika.
Tinggalkan Balasan